Menurut kalian kira-kira langkah awal yang penting dalam pembuatan kolam renang? Bisa jadi, sebagian orang akan menjawab , “Penggalian.”
Ya, hal tahapan tersebut cukup logis meskipun tidak semua pembuatan kolam renang itu melalui proses tersebut. Namun, hal yang penting tapi jarang di ketahui oleh orang-orang adalah bouwplank.
Apa arti dari istilah asing ini? Benarkah tahap tersebut memegang peranan penting dalam konstruksi kolam renang pribadi yang akan Anda buat?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, alangkah baiknya kita mulai dari perkenalan dulu untuk memahami definisi dari bouwplank itu sendiri.
Apa Itu Bouwplank?
Bouwplank atau boplang adalah sebuah pembatas yang berfungsi untuk menentukan area kerja pada suatu proyek pembangunan.
Tidak hanya pembuatan rumah saja, tetapi juga konstruksi kolam renang juga menerapkan konsep yang sama.
Untuk bisa bekerja dengan terarah, para kontraktor atau tukang membutuhkan bouwplank sebagai bagian mana saja yang nantinya akan di jadikan area fondasi.
Dalam pembuatan kolam renang, keberadaan tahap boplang adalah wajib. Karena, bagian ini juga berfungsi sebagai pengukuran seberapa luas kolam renang yang akan di buat.
Selain itu, bagian bouwplank juga berfungsi untuk memastikan bidang fondasi yang akan di buat sudah sejajar dan lurus atau belum. Ini sudah menjadi rahasia umum kontraktor kolam renang, mereka harus memastikan patok boplang yang di buat benar-benar presisi.
Karena, kesalahan pada tahap ini bisa berakibat fatal pada sistem struktural kolam renang, risikonya bisa membuat kolam renang rawan mengalami kebocoran karena bentuk yang tidak simetris dan elevasi yang tidak rata.
Syarat Bouwplank Kolam Renang yang Bagus
Karena ini adalah hal teknis yang di lakukan pada saat survei lokasi ke tempat klien, tahap pembuatan bowplank juga tidak bisa sembarangan. Hanya tukang yang paham ilmu ukur saja yang di perbolehkan melakukannya guna menghindari kesalahan yang tidak di inginkan.

Oleh karena itu, sebelum melakukan tahap bowplank, pastikan beberapa syarat berikut sudah terpenuhi:
1. Memastikan papan boplang tertanam kuat, saat memasang kayu atau papan untuk bowplank pastikan tidak mudah berubah posisinya meskipun terkena kendala cuaca. Karena, jika hal ini terjadi maka akan menyulitkan Anda pada saat proses pengukuran di lakukan. Terutama pada saat di lakukan proses penggalian, pastikan boplang tidak berpindah tempat.
2. Di ukur secara matematis, tukang wajib memahami rumus dasar penghitungan dalam pengukuran, kesalahan ukur bisa berakibat buruk pada tahap pengerjaan lanjutan
3. Mampu menunjukan titik-titik batasan, hal ini berfungsi sebagai acuan para tukang untuk memperhitungkan area galian dan juga tahap pondasi
4. Sisi atas bouwplank harus terletak satu bidang, dalam hal ini tampilannya akan terlihat horizontal dengan papan yang lain
Baca juga: Memahami Pentingnya Sirkulasi Air Kolam Renang
Langkah-Langkah Pemasangan Bouwplank Kolam Renang, Serumit Apa?
Pembuatan bouwplank pada kolam renang tidak bisa di katakan mudah. Oleh karena itu, biasanya tim jasa pembuatan kolam renang akan membutuhkan waktu beberapa jam untuk memastikan ukuran dari area batas pekerjaan ini sudah tepat. Sebagai gambaran umum, berikut ini tahapan membuat boplang pada kolam renang.
1. Lakukan Pengukuran Lahan
Pertama, kontraktor akan melakukan pengukuran lahan sesuai dengan permintaan pelanggan. Tim akan mengukur menggunakan meteran dengan memperhatikan jarak yang cukup, sehingga tidak terlalu dekat dan menyulitkan proses konstruksi pada tahap inti. Jarak keluar dari pinggiran bangunan minimal di tentukan 1 meter.
Dengan demikian, para tukang tidak akan kesulitan saat mengerjakan proyek. Sebagai catatan, pembuatan bouwplank umumnya berbentuk geometris persegi empat sebagai acuannya.
Jadi, meskipun dari pelanggan meminta bentuk kolam renang oval, lengkungan, atau sebagainya pembuatan boplang terluar umumnya tetap menggunakan bentuk persegi. Setelah itu, barulah bagian dalamnya akan di sesuaikan dengan bentuk yang lebih spesifik.
2. Menyiapkan dan Meruncingkan Kayu
Kemudian, tukang akan memoptong kayu menjadi beberapa bagian untuk membuat tanda pada boplang kolam renang. Bagian ini akan di tancapkan pada setiap sudut, sebagai contoh apabila bouwplank berbentuk persegi maka akan ada setidaknya empat titik yang di tancapkan kayu.
Sebelum membuat tanda, kayu tersebut di buat runcing terlebih dahulu dengan menggunakan pisau besar atau golok.
3. Memasang Patok yang Sudah Runcing
Setelah patok sudah runcing, maka tukang akan perlu menyiapkan martil atau palu. Bagian penanda tersebut di tancapkan ke setiap sudut yang sudah di tentukan, lalu di pukul sampai benar-benar kuat dan tidak mudah berubah posisinya.
4. Mengaitkan Benang Pembatas
Belum selesai, setelah setiap patok sudah tertanam kuat ke dalam tanah selanjutnya adalah memasang benang dan menghubungkannya pada setiap sudut yang terdapat tanda.
5. Memasang Papan Bouwplank Kolam Renang
Papan kayu yang sudah di siapkan akan di pasang sesuai dengan arah benang yang tadi di kaitkan ke berbagai sudut. Pemasangan di lakukan dengan sistem memanjang. Namun, apabila lebar papan ternyata tidak cukup, maka kontraktor akan menyambungkannya dengan membuat tiang patok tambahan. Papan yang terpasang harus di pastikan sudah di paku dengan kuat.
6. Mengecek Kembali Ketepatan Ukuran
Lembaran papan yang sebelumnya telah di pasang akan menjadi acuan dalam penggalian kolam renang. Jadi, harus di buat sama tinggi dengan lebar yang sesuai untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam tahapan selanjutnya.
Tukang juga akan memastikan bouwplank yang di buat posisi papannya sudah searah (horizontal).
Demikian penjelasan dapat kami sampaikan, semoga informasi ini bisa memberikan manfaat dan wawasan yang berguna untuk Anda yang ingin mengetahui definisi dan tahapan bouwplank kolam renang.
Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau ingin langsung di lakukan survei lokasi ke rumah, segeralah menghubungi Dwi Karya Pool. Kami hadir melayani warga Jawa Barat dan daerah Banten dengan menyediakan kontraktor kolam renang Kota Cilegon dan sekitarnya.