Air kolam renang berkabut atau dalam bahasa inggris kita menyebutnya cloudy pool adalah kondisi di mana air kolam renang tampak dipenuhi kabut, warna agak putih seperti susu membuat permukaan air tidak jernih dan terlihat berbahaya.
Kami yakin 90 persen pemilik kolam akan merasa enggan berenang di kolam kondisi air seperti ini.
Namun, sebelum membahas lebih jauh mengenai bagaimana cara mengatasinya mari kita coba cari tahu dulu sebenarnya apa yang menyebabkan air kolam renang Anda tiba-tiba berkabut!
Penyebab Kolam Renang Berkabut, Perhatikan Ini
Lebih rumit daripada yang dikira, penyebab air kolam renang berkabut itu beda-beda tergantung kondisinya, supaya lebih jelas begini penjelasannya:

Endapan Kapur
Jika air kolam mengandung banyak partikel putih kecil, ini biasanya disebabkan oleh endapan kapur akibat pH yang terlalu tinggi dan air yang keras. Meskipun ini tidak langsung berbahaya, dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata jika dibiarkan terlalu lama
Mikroorganisme
Jika air kolam terlihat keruh tetapi tidak berwarna susu, kemungkinan besar disebabkan oleh bakteri atau alga. Tanda-tanda lain termasuk dinding kolam yang licin, bau tidak sedap, dan keruhnya air pada suhu tinggi.
Keberadaan mikroorganisme ini dapat menyebabkan infeksi kulit dan gangguan kesehatan lainnya jika seseorang berenang di dalamnya
Terlalu Banyak Soda Ash
Selain itu, terlalu banyak menambahkan soda ash juga bisa menjadi salah satu penyebab berkabutnya air kolam renang.
Normalnya kadar pH air kolam renang berada di angka 7,2 – 7,6. Apabila lebih dari ini maka bisa berpotensi menyebabkan munculnya kabut dan air yang keruh.
Baik, sekarang setidaknya kita sudah tahu penyebab air kolam renang berkabut. Selanjutnya, mari kita coba mengatasi masalah ini dengan prosedur yang banyak dianjurkan oleh tim perawatan kolam renang.
Baca juga: Obat Kolam Renang, Ini Rahasia Air Kolam Tetap Jernih
Cara Mengatasi Air Kolam Renang Berkabut
Sebelum memulai, perlu kami sampaikan di awal mengatasi kondisi air kolam renang yang berkabut membutuhkan waktu dan tidak instan. Jadi, harap bersabar dan ikuti panduannya dengan teliti.
1. Aktifkan Sistem Filter
Pertama, nyalakan Pompa Filter. Jalankan pompa filter selama 12 hingga 48 jam. Ini penting untuk memulai proses penyaringan dan membantu menghilangkan partikel-partikel kecil dari air kolam. Pastikan filter dalam kondisi bersih dan siap digunakan untuk hasil yang optimal.
Apabila Anda melihat ada tanda-tanda pompa atau filter bermasalah, maka itu harus segera dicek. Sebisa mungkin jangan sampai kedua komponen ini rusak atau terganggu fungsinya.
2. Periksa dan Sesuaikan pH
Setelah itu, lakukan pengukuran pH. Gunakan alat pengukur pH untuk memeriksa nilai pH air kolam. Idealnya, pH harus mendekati minimal 7.0.
Kami ingatkan lagi, kadar pH kolam renang ideal: 7,2 – 7,6. Gunakan test kit kolam renang untuk mengetahui angka ini. Kemudian, apabila pH menunjukkan angka terlalu tinggi, gunakan HCL untuk menurunkannya. Untuk takaran umumnya 1 liter tergantung kubikasi kolam renang.
Kadar pH yang tepat sangat penting untuk efektivitas klorin dalam membunuh mikroorganisme dan mencegah endapan kapur.
3. Bersihkan Kolam
Belum selesai, langkah berikutnya adalah menggunakan vacuum kolam atau jaring untuk mengangkat kotoran besar seperti daun, serangga, dan sisa-sisa lainnya dari permukaan dan dasar kolam. Membersihkan kotoran ini akan meningkatkan efektivitas disinfeksi dan membantu menjaga kejernihan air.
4. Lakukan Disinfeksi
Setelah membersihkan kolam, gunakan klorin untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme lainnya. Jika ada tanda-tanda alga, tambahkan algaecide sesuai petunjuk dosis dari produsen. Pastikan klorin terlarut dengan baik sebelum ditambahkan ke kolam.
5. Turunkan Suhu dan Lindungi dari Cahaya
Terakhir, tutup kolam dengan penutup kolam untuk menjaga suhu tetap rendah dan melindungi klorin dari sinar UV yang dapat mempercepat penguraian klorin. Penutupan juga mencegah kotoran baru masuk ke dalam air kolam.
Catatan: Efektivitas panduan mengatasi air kolam renang berkabut bisa berbeda-beda. Jika Anda masih mengalami masalah yang sama, maka segera hubungi jasa perawatan kolam renang profesional.
Baca juga: 5 Peralatan Kolam Renang yang Wajib Anda Punya
Mencegah Air Kolam Renang Berkabut di Kemudian Hari
Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Ada baiknya untuk mengetahui juga bagaimana langkah preventif mencegah air kolam renang berkabut lagi. Berikut ini beberapa tips mudah dan sederhana yang bisa Anda coba:
- Gunakan penutup kolam untuk mencegah kotoran masuk, bisa dibeli lewat marketplace atau toko peralatan kolam renang terdekat.
- Jalankan sistem filter lebih lama agar air tetap bergerak, usahakan minimal pompa menyala 8 jam dalam sehari
- Cek kadar pH air kolam renang secara berkala, dicek minimal 1 minggu sekali
- Bersihkan kolam renang secara berkala, sikat bagian lantai-lantai, bersihkan daun dan sampah yang mengambang, lakukan vacuum
Bagaimana apakah panduan ini cukup membantu? Apabila sudah menerapkan langkah-langkah di atas tapi belum ada perubahan sama sekali, kami anjurkan untuk menghubungi spesialis kolam renang profesional seperti tim Dwi Karya Pool.
Kami menyediakan solusi jasa perawatan kolam renang. Bersedia bantu atasi air kolam renang berkabut, air hijau keruh, dan lain sebagainya.